Udang Raksasa Dampak dari Peningkatan Efek Gas Rumah Kaca

Senin, 25 Oktober 2010

Penelitian terbaru menunjukan bahwa peningkatan emisi karbon dapat meningkatkan pertumbuhan udang. Akan tetapi, udang tersebut tidak mampu bertahan lama. Sebuah studi yang baru diterbitkan oleh Journal Geology menunjukkan bahwa emisi karbon dioksida yang telah mencapai titik ekstrim akan menyebabkan perubahan-perubahan di lautan, salah satunya adalah meningkatkan pertumbuhan udang yang dapat mencapai 50% dari keadaan normal.

Udang dapat mengambil karbon dari air dan menggunakannya untuk membangun eksoskeleton. Menurut Justin Ries, seorang ahli geologi kelatuan, teori ini bernama NPR Guy Raz, yaitu udang mampu merubah kelebihan material karbon untuk membangun cangkang.

Untuk melakukan studinya, Ries membuat beberapa tangki besar dimana tiap tangkinya diberi perlakuan dengan meningkatkan kadar CO2 yang diprediksikan adalah kadar CO2 pada 100 tahun, 200 tahun dari sekarang.











Peningkatan ukuran udang dengan meningkatkan tujuh kali kadar CO2

Tidak seperti udang dan kepiting, pertumbuhan kerang justru sebaliknya. Kerang yang merupakan mangsa dari udang dan kepiting justru akan semakin kecil dengan peningkatan kadar CO2. Kecilnya ukuran kerang ini akan mempermudah uang dan kepiting untuk memangsanya. Dengan semakin mudahnya proses pemangsaan tersebut, maka mangsa akan cepat habis. Dengan kata lain pertumbuhan udang tidak diikuti pula dengan pertumbuhan makanannya.


Oleh: Rizqi Rizaldi

0 komentar:

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes